Hasil Liga Inggris di pekan ke 38 membawa tuah tersendiri bagi Liverpool. Liverpool mesti bersyukur Chelsea dan Leciester City menelan hasil minor di pekan terkahir Liga Inggris. Hasil yang didapat Chelsea dan Leicester City itu membuat kemenangan Liverpool di pekan ke 38 Liga Inggris tak sia sia.
Diketahui, Liverpool berhasil menghempaskan perlawanan Crystal Palace dengan skor 2 0, Minggu (23/5/2021) malam. Pasukan tempur Jurgen Klopp unggul lewat dua gol yang dibuat oleh Sadio Mane. Tambahan tiga poin cukup untuk The Reds memastikan satu tiket di Liga Champions musim depan.
Mohamed Salah cs mengakhiri musim Liga Inggris 2020/2021 dengan finis di peringkat ketiga. Pencapaian klub asal Merseyside ini dipandang spesial oleh sang pelatih, Jurgen Klopp. Menurutnya, The Reds memang pantas mendapat hasil akhir yang manis di akhir musim.
Mengingat perjuangan tim di musim 2020/2021 ini terhitung tak mudah. Mereka harus melalui badai cedera yang konsisten datang dari awal hingga akhir musim. "Ini adalah pencapaian yang hebat, ini benar benar luar biasa," ungkap Jurgen Klopp, dikutip dari Liverpool Echo .
"Dari luar Anda mungkin tak akan bisa mengerti, karena kami dituntut harus menang dan juara atau apapun itu." "Namun, itu jelas tidak mungkin untuk dilakukan pada musim ini. Pada masa masa sulit anda dapat mengambil pelajaran berharga," sambungnya. Pria berusia 53 tahun itu lantas memandang ada dua faktor yang menyebabkan pencapaian Liverpool finish di peringkat ketiga menjadi spesial.
Pertama, Klopp girang bukan kepalang perjalanan sulit yang dilalui timnya musim ini mendapat ganjaran tiket lolos ke Liga Champions musim depan. Rentetan hasil positif The Reds dalam dua bulan terakhir terbayar lunas dengan garansi pentas di ajang klub terbaik benua biru. Meski sekali lagi, mereka juga memiliki keberuntungan yang besar mengingat performa Chelsea dan Leicester City yang menurun di akhir musim.
Liverpool sendiri mencatatkan 10 laga tak terkalahkan menjelang musim Liga Inggris 2020/2021 berakhir. Rinciannya, Jordan Henderson dan kolega sukses menggondol tiga poin dalam 8 laga. Sedangkan dua partai lainnya berakhir dengan capaian satu poin di tangan.
"Kami selalu bersama di sepanjang waktu. Tidak ada adu argumen di skuat ini," ujar Jurgen Klopp. "Ini terasa sangat menyenangkan karena kami bisa memanfaatkan lima atau enam pekan terakhir untuk membalikkan keadaan dan saya bangga dapat membawa tim ini ke Liga Champions." "Kami mengalami tahun yang berat, tetapi sepak bola adalah tentang rasa percaya diri dan kami selalu bisa mengatasi masalah yang datang," lanjutnya.
Hal kedua yang membuat pencapaian Liverpool terasa spesial adalah karena kehadiran fans. Diketahui, laga terakhir Liverpool di Liga Inggris dimainkan di Stadion Anfield, markas mereka sendiri. Kehadiran 10.000 fans di stadion membawa angin segar dan dorongan tersendiri bagi armada Jurgen Klopp dapat memenangkan pertandingan.
Keberhasilan menyegel tiket Liga Champions di depan pendukung sendiri memiliki arti tersendiri di mata pelatih asal Jerman ini. Terlebih, momen kehadiran fans ke stadion adalah yang perdana setelah lebih dari setahun para pendukung harus memendam hasrat mendukung langsung timnya. "Untuk memiliki kesempatan melakukan ini di depan fans, ini berarti banyak buat kami," ucap Jurgen Klopp.
"Fans yang hadir melakukan tugasnya dengan baik, kami berlaga dengan suara dukungan yang kencang." "Itu sesuatu yang luar biasa dan sangat menyenangkan dapat mengalami itu lagi," pungkasnya.