Warga Geger Muhidin Halu Bakal Dibunuh, Panjat Tiang Reklame di Bintaro, Dibujuk Polisi Mau Turun

Seorang pria paruh baya bernama Muhidin (53) nekat memanjat tiang reklame di Jalan Bintaro Sektor 3, Pondok Betung, Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan (Tangsel). Aksinya itu sempat membuat geger warga sekitar. Dikarenakan Muhidin nekat berdiam selama dua hari sejak memanjat tiang itu pada Kamis (11/3/2021).

Wakapolsek Pondok Aren, Kompol Purwanto mengatakan Muhidin mengalami depresi ringan. “Yang bersangkutan hanya mengalami depresi ringan. Alasannya hanya dikejar kejar orang, perasaannya dikejar kejar orang mau dibunuh, halusinasilah,” kata Kompol Purwanto saat ditemui di Mapolsek Pondok Aren, Kota Tangsel, Jumat (12/3/2021). Untungnya, pihak kepolisian dengan cepat menangani laporan masyarakat terkait aksi pria tersebut.

Purwanto mengisahkan saat dirinya bersama anggota lain tiba di tempat kejadian. Saat itu Muhidin sedang asik duduk di atas tiang setinggi delapan meter tersebut. Ia bersama rekan rekannya membujuk rayu Muhidin untuk turun dari tiang yang dipanjatnya.

“Saya itu sampai merunduk menunjukan pundak saya dengan arti supaya pria itu mau turun untuk saya gendong. "Cukup lama, akhirnya pria itu turun dari tiang tersebut,” katanya. Lanjut Purwanto, mendapati Muhidin turun dari tiang yang dipanjatnya pihaknya langsung mengevakuasi dan berkomunikasi Muhidin.

Keterangan demi keterangan didapat terkait aksi nekatnya itu. “Dia itu ke sini jalan kaki belum tahu dari mana. Alasannya dia mau ke rumah anakanya di Teluk Gong, Jakarta Utara tapi saat ditanyai enggak tahu alamat tepatnya di mana,” jelasnya.

Setalah Muhidin turun dari tiang reklame, Purwanto mengajaknya ke warung pinggir jalan. Muhidin diberi makan dan minum serta diajak berbicara. "Dengan upaya saya, orang bersangkutan mau turun dengan bujuk rayu, akhirnya saya turun, saya ajak ke warung kami tawarkan makan dan kopi, dan rokok," kata Purwanto di Mapolsek Pondok Aren.

Setelah makan dan minum, Purwanto mengajak Muhidin ke Mapolsek Pondok Aren. Usai memastikan mendapati lokasi tempat tinggal yang bersangkutan, Purwanto mengantarkan Muhidin ke teminal bus di kawasan Ciledug, Kota Tangerang. “Setelah saya ajak bicara nyambung, saya ajak ke Polsek, saya suruh mandi, beliau kelihatan bersih, kita kasih baju yang rapih, terus kita siapkan surat pengantar untuk dititipkan kepada bus malam jurusan Pemalang (Jawa Timur),” pungkasnya.

Muhidin (53) nekat memanjat tiang reklame di kawasan Jalan Raya Bintaro Sektor 3, Pondok Betung, Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan (Tangsel). Aksi dari pria paruh baya itu pun viral diberbagai akun instagram melalui video yang berdurasi sekitar 30 detik. Hal tersebut dibenarkan oleh Wakapolsek Pondok Aren, Kompol Purwanto saat ditemui di Mapolsek Pondok Aren.

"Kami terima laporan dari masyarakat bahwa seorang laki laki berdiri di tiang. Tiang depan pom bensin samping rel kereta Pondok Kopi," kata Purwanto, Pondok Aren, Kota Tangsel pada Jumat (12/3/2021). *Cerita Warga Saksikan Muhidin Dua Hari Tinggal di Tiang Reklame Tiang reklame di bilangan Jalan Raya Bintaro 3, Kelurahan Pondok Betung, Kecamatan Pondok Aren, Tangerang Selatan (Tangsel), menjadi sorotan warga.

Pasalnya, sejak Kamis (11/3/2021), tiang setinggi sekira delapan meter itu ditinggali pria paruh baya, Muhidin. Berdasarkan keterangan Ipul (20), warga sekitar, Muhidin tiba tiba naik ke atas tiang reklame pada petang hari. "Sekitar pukul limaan (sore) dia naik ke atas," ujar Ipul di lokasi.

Sampai di atas, warga hanya berani melihat, karena ada perasaan takut untuk menegur. Terlebih Ipul mengatakan, Muhidin sempat berteriak teriak tidak jelas dari atas tiang. "Apa lagi dia teriak teriak. Cuma enggak dengar karena ke arah sana teriaknya," ujarnya.

Saat malam haripun Muhidin tidak turun. Ia tetap berada di atas sambil membuat posisinya nyaman agar tidak jatuh. "Iya tidur di atas, enggak tahu tidur atau gimana. Ya dia kakinya ke tiang situ tuh. Kan kalau jatuh bahaya, bawahnya batu, jalanan," ujarnya.

Beberapa kantong plastik hitam menggantung di ujung tiang besi berwarna hijau itu. Purwanto menjelaskan, Muhidin memang siap untuk tinggal di atas tiang. Kantong plastik tersebut berisi makanan perbekalannya.

admin

leave a comment

Create Account



Log In Your Account